Pengguna Anonim
9 Juni 2025
**Bukan Hostel untuk Beristirahat—Lebih Mirip Sauna**
Saya memesan hostel ini dengan harapan akan mendapatkan tempat untuk beristirahat, tetapi ternyata, tempat ini terasa seperti sauna. Sepanjang malam, kerumunan orang keluar masuk kamar, berbicara dengan keras, tertawa, dan terang-terangan mencari seks—tanpa mempertimbangkan mereka yang mencoba tidur.
Bagian terburuknya? Banyak orang asing dengan kasar membuka tirai kapsul saya untuk "memeriksa saya," beberapa bahkan memegang kaki saya saat saya sedang tidur, mengejutkan saya hingga terbangun. Meskipun saya memesan kamar di lantai 3/4, staf menempatkan saya di lantai 5 pada awalnya. Awalnya saya tidak keberatan karena saya datang terlambat, tetapi malam pertama sungguh tidak tertahankan—saya hanya tidur selama 2 jam.
Ketika saya mengeluh, staf memindahkan saya ke lantai 4, tetapi hal yang sama terjadi: sekelompok orang memasuki kamar, mengobrol dengan keras, dan berhubungan dengan tamu lain, membangunkan saya berulang kali. Saya harus berhadapan dengan staf lagi, dan untungnya, salah satu karyawan sangat membantu—dia memasang tanda "Jangan Ganggu", yang akhirnya menghentikan gangguan.
**Putusan Akhir:** Jika Anda mencari hostel yang layak untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas, hindari tempat ini. Hostel ini bukan untuk tidur; melainkan untuk berhubungan dan berpesta. Jika Anda tidak keberatan dengan suasana seperti itu, silakan—tetapi jika Anda benar-benar ingin tidur, pesanlah hostel lain.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google